Yang Cepat, Mengejutkan dan
Memindahkan
Saya,
Anda, dan kita semua tidak bisa menampik fakta ini: hampir semua industri
tengah bertarung menghadapi lawan-lawan baru yang masuk tanpa mengikuti pola
yang selama ini kita kenal. Pun industri media massa. Lawan-lawan baru itu
bergerak begitu cepat. Tidak terlihat, dan tiba-tiba menjadi sedemikian besar.
Tidak hanya cepat, juga mengejutkan dan memindahkan.
Mereka
masuk ke rumah-rumah, dari pintu ke pintu, secara online, melalui piranti
komunikasi berbasis internet. Saat dunia berubah, industri lama pun terdisrupsi
tanpa bisa terelakkan lagi. Merasa tak berdaya, banyak orang memilih untuk
tidak menghadapinya.
Ujian
ini memang terpersepsi berat bagi saya yang hampir 20 tahun bekerja di “pabrik
kata-kata”. Kecemasan yang semakin membuncah manakala beberapa analis media
memprediksi umur media konvensional tidak lama lagi.
Tentu,
sebagai bagian dari manajemen perusahaan yang berlatar belakang jurnalis, saya
bersama tim manajemen tidak hanya duduk terpaku merenungi nasib.
Langkah-langkah manajerial yang sistematis dan strategis sudah dilakukan.
Prinsip-prinsip strong brand dan inovasi pun telah diterapkan.
Kami
berupaya membuka mata dan bersama-sama melihat kecepatan perubahan itu dengan
kacamata baru. Membaca proses, lingkungan, dampak regulasi, dan strategi akibat
disruption. Juga membangun jembatan lintas-generasi.
“Tak
ada yang bisa diubah sebelum dihadapi, motivasi saja tidak cukup”. Rhenald
Kasali menuliskan kalimat itu pada sampul bukunya yang berjudul “Disruption”.
Buku wajib baca bagi unsur manajemen di perusahaan kami.
Ya,
kami menyadari bahwa dunia telah berubah dari segala sisi. Suka tidak suka, mau
tidak mau, tradisi lama harus segera ditinggalkan. Kami menyambut dengan tangan
terbuka perubahan teknologi yang telah membuat segala produk menjadi jasa yang
serba digital melalui multi-platform newsroom.
Karyawan
generasi milenial-lah yang menjadi pendukung utama gerakan ini. Mereka menjadi
kekuatan mayoritas dan menjadi penentu arah masa depan perusahaan. Dengan kesadaran penuh, kami mencoba
menciptakan perubahan dengan cara-cara baru. Keluar dari tradisi yang
membelenggu.
Pembentukan
beberapa gugus tugas dengan motor penggerak karyawan milenial disambut baik.
Lari kencang anak-anak muda harus diberi lintasan yang baik. Merespons
kerja-kerja digital nomad yang menjadi gaya hidup milenial.
 |
SMART NEWSROOM: Rencana perubahan ruang redaksi Kaltim Post mengikuti arus milenial. |
Kini,
smart
newsroom telah menjadi napas perencanaan liputan, monitoring dan
evaluasi, hingga pengiriman naskah liputan oleh wartawan. Hal sama yang juga
bisa dilakukan oleh tim penata wajah media: ilustrator, infografer, fotografer,
dan videografer. “Warna” hitam-putih newsroom
sudah berganti warna cerah yang dinamis.
Kami
telah memiliki persepsi yang sama bahwa tolok ukur kinerja adalah karya. Dan
produktivitas karya-karya tersebut bisa diproduksi dari mana saja. Tidak lagi
terbatasi oleh ruang dan waktu.
Newsroom
dan Dinamika Proses Produksi
 |
PENENTU MASA DEPAN: Karyawan generasi milineal sebagai pendukung utama
gerakan multi-platform newsroom. |
Era
gelombang ketiga internet (internet of things) yang bergerak luar biasa cepat
telah mengubah dinamika proses produksi
(baca: newsroom). Tahapan di newsroom terbagi menjadi dua kategori. Pertama,
kategori speed (kecepatan). Kedua, kategori in depth (berkedalaman).
Karenanya,
kerja-kerja jurnalistik tidak hanya dituntut cepat dan berkedalaman dengan
tetap menyajikan konten-konten bernilai berita, namun juga menawan secara
tampilan.
Mafhum
diketahui, kerja-kerja kreatif media dalam tekanan batas waktu. Oleh karenanya,
dukungan piranti multimedia yang mumpuni menjadi tuntutan. Laptop adalah salahsatu “senjata” penting dalam proses
produksi. Terlebih setelah pola smart
newsroom mewarnai kerja-kerja jurnalistik.
Pertemanan dengan ASUS
Begitu
banyak merek dan tipe laptop di pasaran.
Menentukan pilihan laptop yang sesuai dengan kebutuhan akan menjadi
persoalan bagi mereka yang kurang memahami teknologi. Tidak jarang, spesifikasi
laptop yang dibeli tidak sesuai dengan kegunaannya. Maka, solusi terbaik adalah
menyerahkan kepada ahlinya: divisi IT.
Sependek
yang saya ketahui, divisi IT di
perusahaan kami telah memiliki aplikasi sistem yang dapat memberikan
alternatif-alternatif keputusan pemilihan laptop. Tim IT-lah yang memberikan
rekomendasi pilihan laptop sesuai spesifikasi yang diminta oleh setiap divisi.
Produk
ASUS seringkali direkomendasikan oleh
tim IT dengan pertimbangan memiliki performa yang bertenaga. Demikian salahsatu
pertimbangan yang disampaikan tim IT ketika saya bertanya tentang keputusan
pemilihan laptop ASUS. Rekomendasi
pemilihan ASUS tidak hanya bagi divisi-divisi di perusahaan, juga kepada
personal karyawan yang ingin memiliki laptop dan difasilitasi perusahaan.
Saya
memang tidak muda lagi. Label generasi X melekat pada diri saya. Karenanya,
evolusi laptop dari masa ke masa mengiringi perjalanan karir saya sebagai
jurnalis. Pada tahun ketiga sebagai jurnalis, tepatnya pada 2002, saya baru
memiliki komputer jinjing. Memiliki laptop pada masa itu terlihat sangat keren.
Maklum, hanya segelintir jurnalis yang sudah memilikinya.
Sekira
20 tahun miniti karir di perusahaan media massa (Kaltim Post Grup), perusahaan
telah beberapa kali memberikan tantangan kepada saya untuk mengelola anak
perusahaan. Pada tiga anak perusahaan yang pernah saya pimpin, tentu saya
pernah membuat keputusan terkait pengadaan personal
computer (PC) ataupun laptop.
Jika
harus mengingat-ingat lagi, saya tak ingat lagi sudah berapa kali membuat
keputusan pemilihan PC dan laptop bermerek ASUS sebagai penunjang kerja
newsroom dan divisi lainnya. Pengadaan belasan laptop ASUS X450C adalah salahsatu keputusan yang pernah saya lakukan pada
2014.
Bagi
saya, ASUS adalah teman lama yang telah
memberi banyak cerita dan pengalaman. Teman yang bisa diandalkan sebagai
penunjang produktivitas mencipta karya.
Netbook ASUS Eee PC™ Flare Series
menjadi teman perjalanan ketika saya menghadiri 65th World Newspaper Congress,
di Bangkok pada 2013. Forum pertemuan petinggi media dunia dan saling berbagi pengalaman dalam mengelola
media cetak dan online. Momen yang tak mungkin terlupakan dalam perjalanan
karir saya.
Sudah
sekitar lima tahun terakhir ini, saya menggunakan laptop ASUS X450C. Bagi saya,
performa ASUS X450C sudah cukup untuk menunjang produktivitas kerja. Maklum,
dominasi penggunaanya lebih pada Microsoft Office dan multimedia. Namun, karena
usia laptop yang semakin tua membuat aktivitas saya kadang terhambat.
Era
multimedia menggerakkan saya untuk terus belajar. Kemampuan saya menguasai
program-program multimedia memang masih terbatas. Dan ASUS
VivoBook Max X441U menjadi piranti yang menemani saya dalam proses belajar
itu. Yang memperkaya dunia digital saya. Sampai sekarang ini.
Sahabat Baru Bernama ASUS
VivoBook Ultra A412
 |
TAMPILAN
TANPA BATAS: Afit Husni - Digital Nomad dan Account Manager ASUS Area Kaltimra
David Windra memperkenal ASUS VivoBook Ultra A412 pada acara ASUS Blogger
Gathering Balikpapan, di Panin Tower, Balikpapan, Sabtu (07/09/2019).
|
Sudah
sekira dua bulan ASUS VivoBook Ultra A412
meluncur di pasaran tanah air. Saya sudah mengetahui informasi itu dari
pemberitaan di media massa. Perkenalan lebih akrab saya dengan laptop
berdimensi ringkas, kompak, dan sangat ringan itu baru terjadi pada Sabtu
(07/09/2019).
Hari
itu, ASUS mendekatkan diri dengan blogger Balikpapan. Lewat event “ASUS Blogger
Gathering Balikpapan”. Keseruan menyaput acara bertajuk “Colorfull is My Life”
yang berlangsung di Quartz 1 Room, Panin Tower, Balikpapan.
Kumpul
Blogger Balikpapan bersama ASUS pada hari itu sarat warna. Pemantik kongkow
produktif ini adalah Mbak Katerina –travel blogger yang juga ZenCreator. Ibu
rumah tangga dinamis yang tak kurang piknik itu memiliki banyak cara untuk
menghidupkan suasana. Itu yang ia lakukan manakala memandu acara dengan
narasumber Afit Husni yang seorang Digital Nomad dan David Windra, Account
Manager ASUS Area Kaltimtara.
Secara
langsung, event “ASUS Blogger Gathering Balikpapan” menjadi titik kumpul
Blogger Balikpapan. Saya memang belum lama bergabung dalam komunitas ini. Inilah kali pertama saya bertatap muka secara
langsung dengan anggota komunitas Blogger Balikpapan.
Kami,
para Blogger Balikpapan harus menyampaikan terima kasih kepada Mbak Katerina.
Melalui perantara beliau, ASUS akhirnya mengagendakan roadshow ke Kota Balikpapan. Maklum, tim public relations dan
marketing ASUS sebelumnya tidak memiliki jadwal ke Kota Balikpapan. “Nah,
ketika saya diminta untuk membuat jadwal roadshow
ke kota yang belum masuk daftar, saya mengusulkan Balikpapan dan disetujui,”
ujar Katerina.
Pasca
launching ASUS VivoBook Ultra A412,
tim marketing ASUS langsung menggeber roadshow pada sejumlah kota. Sebelum di
Kota Balikpapan, roadshow telah dilakukan di kota Batam, Bengkulu, dan Bandung.
Pada hari yang sama saat digelar ASUS Blogger Gathering Balikpapan, event serupa juga digelar di Kota Medan. Seru
sudah pasti. Kami mendapat edukasi teknologi terkini terkait produk teranyar
ASUS VivoBook A412.
Saya
terpincut melihat cara berkomunikasi David Windra. Anak muda dengan posisi
strategis di ASUS ini seorang komunikator yang baik. Ia memiliki jurus jitu
untuk menancapkan kekuatan branding ASUS pada audiens. David mengawali sambutan
dengan berpantun. Begini bunyi pantun itu:
Sambutan
yang disampaikan David singkat, padat berisi, dan mengena. Sebagai brand laptop consumer dengan penjualan
tertinggi di Indonesia sejak 2013, manajemen ASUS menyadari bahwa stakeholder
lain ikut memberikan kontribusi terhadap capaian tersebut.
“Manajemen
ASUS sangat mengapresiasi semua stakeholder yang berperan dalam industri
IT. Tidak hanya customer dan diler,
peran media, blogger dan reviewer juga sangat besar,” ujar David.
Dari
penjelasan David, kami juga menjadi paham bahwa kata ZEN yang melekat pada
komunitas ASUS bukan sekadar kata tanpa makna. ZEN merupakan filosofi
masyarakat Taiwan yang menitikberatkan pada keseimbangan dunia. Bentuk ZEN yang
seperti lingkaran tidak terputus itu terefleksikan pada produk-produk ASUS.
Pilihan
Digital Nomad
 |
ALASAN
MEMILIH: Afit Husni menceritakan pengalamannya setelah menggunakan laptop ASUS
VivoBook Ultra A412. Laptop ini menurut dia sangat pas dengan pekerjaannya
sebagai digital nomad. |
Hal
paling saya suka pada diri Afit Husni adalah kejujurannya. Di acara ASUS
Blogger Gathering Balikpapan, Afit mengenalkan diri sebagai digital nomad. Pria
berkacamata dengan rambut terkuncir itu tegas mengatakan bahwa dirinya bukan
bagian dari ASUS.
Afit
mengawali presentasinya dengan menampilkan gambar dirinya pada slide.
Mengenalkan siapa dirinya. Pada slide itu, Afit tampak termenung di antara dua
laptop merek ASUS. Memperlihatkan ekspresi bingung untuk memilih satu di antara dua
pilihan. Walau pada akhirnya Afit harus mengatakan bahwa foto tersebut hanyalah
ide kreatif saja.
Sebagai
reviewer produk-produk ASUS, pemilik
akun twitter @idekeren itu tetap
memberikan catatan minus manakala me-review produk. Ia tegas akan menolak jika
harus menulis yang baik-baik saja. “ASUS itu paling enak. Tidak banyak request. Permintaannya cuma minta tolong
di-review,” ujarnya.
Nah, di hadapan kami para Blogger Balikpapan,
Afit membagikan pengalamannya setelah menggunakan ASUS VivoBook Ultra A412.
Saya meyakini hal-hal baik yang
telah disampaikan Afit: tentang kerja-kerja kreatif digital nomad yang
terepresentasikan pada ASUS VivoBook Ultra A412.
Mengapa Memilih VivoBook Ultra
A412?
Klaim
semua notebook ASUS berkualitas terbaik bukan sekadar klaim tanpa bukti. Bukan
sekadar narasi, ASUS telah membuktikannya melalui serangkaian proses pengujian
– pengetesan yang tidak normal. Ini dilakukan untuk memastikan notebook ASUS
selalu memberikan kinerja yang baik dalam kondisi apa pun.
Saya
terkejut mengetahui pengujian ekstrim yang telah dilakukan ASUS. Bukan satu-dua
pengujian, ternyata meliputi banyak pengujian seperti; tes keyboard, tes
abrasif, tes tekanan, tes kebisingan, tes engsel, tes getaran, tes goncangan,
tes akselerasi tinggi, tes temperatur, tes pemelintiran, tes port, hingga tes jatuh.
Luar biasa bukan!
Kita
juga telah mengetahui, sebagai perusahaan TI paling top di dunia dan telah
menerima ribuan penghargaan, ASUS sangat agresif mengeluarkan banyak produk
unggulan. Dari laptop yang diperuntukkan bagi gamers seperti ROG dan TUF, ZenBook untuk para kreator
konten, ASUSPro untuk pebisnis, hingga laptop multimedia VivoBook di segmen
mainstream. Nah, salahsatu produk yang akan kita bahas kali ini adalah ASUS
VivoBook Ultra A412.
Agar
Anda tak penasaran, mari kita simak beberapa keunggulan dan spesifikasi ASUS
VivoBook Ultra A412 -- sebagaimana ulasan yang disampaikan Afit – digital nomad
kepada kami, para Blogger Balikpapan.
NanoEdge Display
Salahsatu
fitur mutakhir yang dimiliki ASUS
VivoBook Ultra A412 adalah layar dengan desain NanoEdge di
keempat sisi tanpa bingkai. NanoEdge Display ini
membuat bezel pada VivoBook Ultra A412 lebih simpel dengan
hanya berukuran 5,7 mm saja.
Bahkan dengan bezel yang ultra ramping ini masih bisa
menampung kamera HD di atas layar untuk tetap bisa video call melalui
laptop.
ASUS
VivoBook Ultra A412 juga menyandang gelar sebagai The World Smallest 14" Colorful
Ultrabook. Dengan layar super tipis, pengguna masih bisa menikmati tampilan
layar FHD selebar 14 inch.
Super canggih, bukan?.
Praktis dan Ringan
Spesifikasi
berikutnya yang menjadi kelebihan laptop ini adalah bentuknya yang praktis dan
juga ringan. Berkat teknologi NanoEdge Display dan ErgoLift
Design, ASUS berhasil menekan dimensi VivoBook Ultra A412 yang berlayar
14 inci menjadi lebih kecil lagi. Jadi, tidak merepotkan dan tidak memakan
banyak tempat saat membawanya.
Berat
laptop yang hanya 1,5 kg sangat
cocok bagi masyarakat perkotaan yang memiliki mobilitas tinggi. Laptop ini
sangat ideal dijadikan partner
bekerja secara mobile atau bahkan traveling.
ErgoLift Design
ASUS
VivoBook Ultra A412 juga memiliki fitur khusus berupa
premium ErgoLift Design. ErgoLift Design ini adalah mekanisme
khusus yang dibuat ketika laptop dibuka maka
membuat body utama VivoBook Ultra A412 menjadi terangkat
membentuk sudut dua derajat.
Posisi
keyboard yang miring ini membuat aktivitas mengetik lebih nyaman dibandingkan
menggunakan keyboard laptop dengan posisi datar.
Dan
yang terpenting dari adanya ErgoLift Design ini, membuat sirkulasi udara
menjadi lancar, sehingga sistem pendinginan dapat bekerja lebih optimal.
Windows Hello dengan
Fingerprint Sensor
Selain
desain dan spesifikasi laptop, seringkali kita mengabaikan fitur keamanan akses
login. Fitur keamanan menjadi penting untuk mencegah tangan-tangal jail yang
ingin mengutak-ngatik atau bahkan mencuri data di dalam laptop kita.
Kecemasan
perihal keamanan itu kini tidak perlu dikhawatirkan lagi karena ASUS
VivoBook Ultra A412 sudah dilengkapi
fitur Windows Hello dengan Fingerprint Sensor. Dengan sensor
sidik jari bawaan ASUS VivoBook Ultra
A412 di touchpad dan Windows Hello, membuka kunci laptop
pun semudah membuka kunci layar smartphone. Anda bisa masuk ke dalam
sistem tanpa harus mengetikkan password.
Baterai Tahan Lama
Dari
sisi baterai, ASUS VivoBook Ultra A412 dibuat dengan kemampuan baterai
yang tahan lama, bahkan sampai 3x lebih lama pengunaan baterai biasa. Juga ada
teknologi fast charging hingga 60 persen hanya dengan membutuhkan
waktu 49 menit saja.
Fitur Canggih Lainnya
Sebagai
laptop dengan layar 14 inci, ASUS VivoBook Ultra A412 menawarkan keseimbangan
terbaik antara portabilitas dan fungsionalitas. Menggunakan panel LED
backlit beresolusi FHD (1920×1080 piksel) dengan lapisan Anti-Glare dan
NTSC 45%.
Resolusi
Full HD memang sudah mencukupi untuk
berbagai kegiatan. Soal keyboard, Vivobook Ultra A412
menggunakan layout tenkeyless dan
telah dilengkapi dengan LED backlit sehingga
kita tetap dapat mengetik dengan nyaman meski dalam keadaan gelap.
Pengalaman
mengetik menggunakan keyboard VivoBook Ultra A412 memang terbilang asyik.
Tombol keyboard memiliki key travel sejauh 1,3 mm, jarak
antara tombolnya tidak terlalu rapat dan tidak terlalu jauh. Setiap tombolnya
juga memiliki durabilitas tinggi dan telah lolos uji hingga 10.000 kali tekan.
ASUS
VivoBook Ultra A412 juga dilengkapi dengan Pre-install Windows 10 Pro (original)
tanpa harus membeli lagi Operating System (OS) Windows 10. Sebuah
solusi untuk para user yang sering menggunakan OS bajakan. OS bajakan itu
kadang kurang nikmat untuk digunakan. Karena akses OS yang terbatas, ada
beberapa fitur terbatas dan juga watermark untuk aktivasi Windows
yang selalu muncul di pojok kanan bawah layar.
Port pada
ASUS VivoBook Ultra A412 jenisnya cukup lengkap. Pada sisi kanan
terdapat slot Kensington lock, port USB 3.1 Type-A, dua lampu
indikator daya dan charging, serta microSD card reader. Beralih ke
kiri, terdapat port charging, port HDMI, port USB 2.0
Type-A, port USB 3.1 Type-C, dan jack audio. Keberadaan port USB
Type-C semakin penting karena
kegunaannya multifungsi.
Kemudian,
ada juga pilihan warna yang stylish dan elegan. Laptop ringkas dengan
performa kencang ini memiliki empat pilihan warna, yakni Peacock Blue, Transparent Silver,
Slate Grey, dan Coral Crush.
Sedikit
tambahan, ASUS VivoBook Ultra A412 sudah didukung dengan processor Intel
Core i3 hingga i7 sesuai dengan serinya. Performanya turut
didukung oleh penyimpan berbasis SSD 512GB dan RAM sebesar 8GB berjenis DDR4
yang terdiri dari memori on-board sebesar 4GB dan memori tambahan
sebesar 4GB.
Soal
harga, ASUS VivoBook Ultra A412 bisa dibeli mulai dari Rp
7.599.000. Berikut adalah daftar harga ASUS VivoBook Ultra
A412 sebagaimana dirilis dailysocial.id sesuai dengan pilihan
konfigurasinya.
*
Intel Core i3-8145U, RAM 4GB – Rp7.599.000
*
Intel Core i3-8145U, MX250, RAM 4GB – Rp8.599.000
*
Intel Core i5-8265U, RAM 8GB – Rp10.299.000
*
Intel Core i5-8265U, MX250, RAM 8GB – Rp11.299.000
*
Intel Core i7-8565U, MX250, RAM 8GB – Rp13.799.000
Saya
mengibaratkan ASUS VivoBook Ultra A412 seperti pelangi. Pelangi yang memadukan
seni dan teknologi terkini. Laptop ini akan menjadi teman terbaik bagi digital
nomad. Akhirnya, izinkan saya menutup
tulisan ini dengan sebuah pantun:
Tersiar
di televisi berhari-hari
Kalimantan
Timur Ibu Kota Negara baru
Manfaatkan
teknologi ASUS ini
Agar
kamu mendapat ilmu
 |
COLORFUL IS MY LIFE: Penulis (duduk berbaju biru kota-kotak) bersama komunitas Blogger Balikpapan. |
===========================
Disclaimer
Tulisan ini diikutsertakan dalam ASUS
VivoBook Ultra A412 Blog Writing Competition.
Source:
Disruption Rhenald Kasali, Press Release -
ASUS VivoBook Ultra A412, Ultrabook 14 inci Paling Berwarna dan Paling Kecil di
Dunia.
www.dailysocial.id