ads header

Friday, September 9, 2016

Amazing Thailand

0

Penulis dengan latar belakang kongres pengelola media sedunia di Bangkok Central World.

Satu hal yang saya pikirkan sebelum berangkat menghadiri pertemuan para petinggi media sedunia di Bangkok, Thailand, adalah fasilitas apa yang akan didapatkan nanti. Maklum, untuk menghadiri acara selama empat hari (2-5 Juni 2013) yang diselenggarakan oleh World Association of Newspaper and News Publishers (WAN-IFRA) itu, kocek yang harus dikeluarkan cukup tebal, hingga Rp28 juta.

Namun kemahalan itu rasanya cukup sepadan dengan apa yang didapatkan selama mengikuti agenda-agenda pertemuan. Mengambil tempat di Bangkok Convention Center (BCC), Centara Grand, praktisi dan konsultan media dari berbagai negara mewakili Asia, Amerika, Eropa, Afrika, dan Australia saling berinteraksi dan berbagi pengalaman. Ada tiga agenda besar di perhelatan WAN-IFRA, yakni World Newspaper Congres, World Editors Forum, dan World Advertising Forum.

Thailand sebagai tuan rumah penyelenggara rupanya sangat memanfaatkan momentum kehadiran para petinggi media sedunia untuk mengenalkan negerinya. Apresiasi tinggi juga diperlihatkan oleh Pemerintahan Thailand terhadap perhelatan WAN-IFRA. Ini dibuktikan dengan kehadiran Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra pada hari kedua kongres. 

Di hadapan 1.500 delegasi kongres dari 70 negara, perdana menteri nan cantik itu menyadari bahwa keberadaan institusi media memiliki kontribusi besar terhadap perkembangan ekonomi dan sosial kemasyarakatan. Sukses penyelenggaraan WAN-IFRA di Bangkok tak bisa dilepaskan dari peran Pichai Chuensuksawadi, Chairman of Asia Pacific, WAN-IFRA.

Kemegahan acara opening ceremony benar-benar membuat saya dan delegasi lainnya takjub. Setelah dibuka oleh H.E Kittirat Na Ranong, Deputi Perdana Menteri Bidang Ekonomi dan Jacob Mathew, President of WAN-IFRA, pertunjukkan seni akrobatik bertemakan “Bangkok The City of Angels” tersaji. Gerakan-gerakan dinamis sang akrobat yang menggelantung pada seutas kain dipadu tata lampu ciamik dan sound menggelegar terlihat begitu menawan. Sebuah sajian pertunjukan seni yang memotret kultur kerajaan dan mozaik kehidupan masyarakat Thailand.

Performa kemudian berlanjut dalam kreasi bayangan lampu berwujud manusia-manusia perak di balik layar. Imajinasi tentang tradisi Buddhist serta potret Kota Bangkok masa lalu dan masa kini tergambarkan. Tak hanya itu, manusia-manusia berwujud bayangan itu juga mendeoramakan spirit kebebasan pers.

Identitas Negeri Gajah Putih itu juga diperlihatkan kepada para petinggi media sedunia melalui hidangan kuliner di acara welcome party. Kelezatan Som Tum Salad berisikan lobster dan seafood, Gaeng Som Pla (sup ikan dan sayuran), bebek kripsi, dan nasi goreng mangga tersajikan. Amazing! Semuanya cocok di lidah.

Centara Grand, hotel berbintang lima yang menjadi tempat pertemuan kongres WAN-IFRA terintegrasi dalam satu kawasan bisnis bernama Central World Shopping Complex. Letaknya persis di jantung Kota Bangkok. 

Pusat belanja terbesar di Asia Tenggara dan Hong Kong itu harus dilalui oleh para delegasi kongres ketika acara berpindah dari Bangkok Convention Center menuju World Ballroom pada acara welcome party. Agar tidak tersesat karena harus melewati pusat belanja, puluhan orang mengenakan uniform kongres disebar di beberapa titik. Mereka bertugas memandu arah para delegasi menuju lokasi acara. 

Di Bangkok, Central World merupakan pusat belanja terbesar dengan luasan 30 persen melebihi pusat-pusat belanja lainnya. Tak perlu ke mana-mana, beragam produk internasional dan lokal Thailand sudah bisa didapatkan di Central World. Jika ingin memanjakan diri dan memugarkan kondisi badan, cukup datang ke Zen Department Store. Di sini, layanan kebugaran fitnes-spa-yoga dan aesthetics centre serta kesehatan dan kecantikan berkelas dunia bisa didapatkan. Atau jika kepincut dengan produk-produk fashion Jepang, cukup singgah ke ritel Isetan

Central World memang menjadi surga bagi sopaholic. Lebih dari 500 gerai produk Thailand dan dunia ada di sini. Produk fashion branded Stradivarius dan Bershka asal Spanyol, XXI Forever dari Amerika, UK Clothing, atau sepatu produk Spanyol branded Camper dan FCUK hanya bisa didapatkan di Central World. Urusan perut tak perlu pusing. Lebih dari 100 restoran dengan menu internasional atau bercitarasa Thailand, Chinese, Jepang dan Vietnam ada di Central World.

Sudah pasti, ajang pertemuan para petinggi media sedunia tersebut juga dimanfaatkan oleh para pebisnis media untuk mensosialisasikan produknya. Sebanyak 30 perusahaan mengisi booth Info Services Expo. The New York Times, Washington Post, dan Financial Times adalah tiga perusahaan media dari 30 perusahaan yang mengikuti ekspo. Di sudut ruang ekspo, layanan relaksasi Thai Massage bisa dimanfaatkan oleh para delegasi kongres. (*)
Author Image
AboutAdmin

Menulis untuk berbagi. Terima kasih sudah membaca

No comments: